IT Center Information

 
Kata-kata Mutiara
The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Kata-kata Mutiara
LAZINESS MAKES A MAN SO SLOW THAT POV ERTY SOON OVERTAKE HIM.


Free Blog Calendar

Dibuai Kelezatan Hidangan Eropa Plus Alunan Jazz
Monday 4 May 2009
Ingin mencicipi berbagai hidangan Eropa sambil diiringi alunan live music jazz? Mungkin resto fine dining ini adalah pilihan yang tepat. Mulai dari hidangan pembuka yang fresh, Duck Magret yang empuk hingga Lamb Chop yang menggoyang lidah, kesemuanya dapat dinikmati dengan suasana berkelas a la Nine Muses.

Fantastic! Ya, itulah kesan pertama saya begitu melangkahkan kaki ke restoran yang satu ini. Para pengunjung pun diajak untuk menyusuri lorong panjang ketika hendak menuju meja tempat menikmati aneka makanan yang super lezat. Dari lorong itu pula sudah terdengar alunan live music jazz yang merdu.

Untuk hidangan pembuka saya memesan karpacio. Karpacio, hidangan ini berupa daging sapi mentah segar yang kemudian diberi aneka sayuran. Rasanya? Hmm... tak cuma fresh dan ringan di perut, tetapi rasanya juicy banget... manis, gurih yang sangat sega.

Lalu untuk hidangan utama, saya memilih Duck Magret. Hmmm... kelezatannya masih terbayang-bayang dan terasa sampai berminggu-minggu. Jadi Duck Magret ini adalah sejenis hidangan bebek Perancis mentah yang kemudian ditumis sebentar lalu diiris tipis-tipis dan disajikan dengan orange sauce. Sehingga daging bebek ini warnanya tidak coklat seperti bebek yang kita makan biasanya. Warnanya masih merah segar tapi empuk banget dan sama sekali gak ada jejak bau amis.


Rahasia kelezatan hidangan ini justru terletak pada bebeknya. Disinilah saya baru tahu, ternyata hewan ternak yang dimanjakan untuk mendapatkan daging yang sangat empuk bukan hanya sapi Kobe. Selain diberi tempat tersendiri yang hanya muat untuk ukuran tubuhnya (supaya hewan tersebut tidak jalan-jalan dan tumbuh otot), setiap hari juga diberi makanan yang sehat dan segar. Bahkan diberi minum bir dan juga dipijit wah wah...

Nah karena perawatan yang ekstra itu si bebek dan sapi akhirnya tidak berotot, sehingga tidak memerlukan proses memasak untuk menghasilkan daging yang empuk. Rasanya juga gurih abis, manis dan juicy alias sari-sari dagingnya keluar dan terasa segar sekali. Saking empuknya daging bebek Perancis ini tidak perlu diiris memakai pisau, karena memakai sendok pun bisa.

O ya, selain itu saya juga mencicip yang namanya Lamb Chop. Hidangan ini terdiri dari daging domba yang sudah di grill, kemudian dibungkus dengan kulit roti yang sebelumnya sudah dilapisi dengan olive oil, mushroom juga aneka herbs lainnya. Rasanya yang Rasanya dasyat banget!

Terus terang semua makanan yang saya coba tak ada yang bikin kenyang, semuanya malah bikin saya ketagihan ingin makan dan makan terus... Soal harga? Memang mahal alias standar resto fine dining yaitu diatas Rp 70.000,00. Tetapi rasanya harga tersebut sesuai dengan kualitas makanan yang ditawarkan. Bahkan atmosfir resto pun akan membuat anda terkagum-kagum dan tidak akan menyesal. Apalagi live musik disini juga selalu mendatangkan pemain musik jazz terkenal dari dalam maupun manca negara.

Buat anda pecinta minuman beralkohol, di resto ini bisa dibilang persediaan minumannya cukup lengkap. Namun yang perlu diperhatikan, karena resto fine dining pengunjung tidak diperkenankan memakai pakaian santai. Nah, jika sedang mencari restoran fine dining yang oke mungkin Nine Muses bisa jadi alternatif pilihan.

Labels:

posted by egadotcom @ 04:36  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: egadotcom
Home:
About Me:
I'm a mystic Man
Posting Artikel
Archives
Links

Powered by

BLOGGER

© IT Center Information Education Blogspot by Ega Paundra