Jakarta - Setelah urung memasarkan NB100, Toshiba akhirnya melempar NB200 untuk bersaing di pasar netbook Tanah Air. Dibubuhi sejumlah 'kosmetik', produk ini pun diklaim menjadi lebih cantik ketimbang para pesaingnya.
'Kosmetik' yang dimaksud antara lain seperti corak mode dengan cover desain dan tekstur lipatan yang unik dan dianggap merefleksikan gaya hidup modern digital. Selain itu, engsel pada NB200 juga bersepuh krom yang cukup menawan ketika dilihat.
Tak ayal, Toshiba ingin merubah pandangan konsumen tentang netbook. Yakni jangan hanya melihatnya dari sisi fungsionalitas, tetapi juga sudah saatnya untuk memikirkan penampilan.
Pun demikian, bukan berarti Toshiba melupakan 'jeroan' dari NB200. Memang, secara umum dapur pacu produk ini hampir sama dengan netbook pesaing lainnya. Seperti masih diperkuat dengan prosesor Intel Atom N280 1,66 GHz, chipset grafis Intel 945GSE hardisk 160 GB, Windows XP dll.
Namun yang perlu diberi perhatian lebih adalah kemampuannya dalam menjaga data di hardisk. Pasalnya, netbook seharga Rp 5,9 juta ini memiliki fitur 3D-accelerometer monitoring system yang mampu mendeteksi benturan, goncangan atau getaran.
Sistem tersebut secara cepat memindahkan kepala hardisk dari antara piringan-piringan tempat data bernilai disimpan ketika ada goncangan menghadang.
Memang, fitur ini bukanlah teknologi baru. Tapi jika ditautkan ke dalam netbook ini merupakan sesuatu yang baru, karena sebelumnya baru ada di beberapa jenis laptop Toshiba.
Labels: IT Information |