Jakarta - Google turunkan bantuan pada negara Meksiko terkait flu babi (swine flu) yang makin menyebar. Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk versi baru Google Flu Trends khusus Meksiko. Layanan ini pertama kali dirilis di Amerika Serikat pada bulan November 2008. Google Flu Trends diperbaharui atas saran dari ilmuwan-ilmuwan yang bekerja di Centers for Disease Control and Prevention, Amerika. Google Flu Trends membantu pelacakan dampak flu babi ini dengan memonitor pasang surutnya pencarian untuk kata-kata kunci (keyword) yang berkaitan dengan influenza yang kemudian ditampilan dalam grafik. Versi yang diperuntukkan bagi Meksiko ini sendiri sebenarnya masih merupakan percobaan karena memiliki perbedaan dengan yang ada di Amerika, demikian dikatakan oleh Google.
Dikutip detikINET dari NYTimes, Jumat (1/5/2009), perbedaan tersebut terletak pada ketidaktersedianya data historis yang berguna untuk mensahkan bahwa data yang dicari di Google itu benar-benar berkorelasi dengan penularan yang terjadi sesungguhnya. Namun meski hanya percobaan, Google tetap menyakini layanan tersebut sangat akurat dalam mendeteksi penyebaran flu babi.
Google memang aktif dalam membantu warga dunia dalam pendeteksian flu babi. Selain layanan yang ditujukan untuk negara Meksiko ini, Google juga telah memiliki peta khusus Flu Babi yang lebih universal.
Labels: IT Information |