Jakarta - Intel memaparkan hasil riset yang menunjukkan bahwa pembelian komputer baru akan lebih menguntungkan perusahaan daripada mempertahankan PC lama. Saatnya untuk upgrade?
Kondisi keuangan dunia yang masih tidak menentu, banyak perusahaan enggan mengeluarkan investasi untuk meng-upgrade hardware. Malah tidak sedikit dari mereka lebih memilih merawat hardware yang tergolong sudah usang.
Hal itu dikemukakan Rob Crooke GM and VP, Business Client Group Intel Corporation dalam conference call yang digelar di Recapital Building, Kamis,(30/4/2009). Menurut Crooke, pemikiran tersebut berbeda sekali dengan hasil riset yang telah dibuat Intel.
Riset yang dimaksud Crooke adalah yang dilakukan oleh lembaga riset Wipro atas permintaan Intel. Survei dilakukan terhadap 106 perusahaan yang berada di Amerika Utara dan Eropa.
Menurut raksasa prosesor tersebut, dengan meng-upgrade hardware yang dimilikinya, pengguna dapat lebih diuntungkan dan melakukan penghematan. Keuntungan itu akan berwujud baik dalam segi produktivitas, biaya operasional maupun biaya perawatan.
Mengutip hasil riset itu, Crooke mengatakan perusahaan yang melakukan upgrade mendapatkan beberapa keuntungan. Termasuk menurunkan biaya operasional hingga 50% dengan bonus meningkatnya sistem keamanan mereka hingga 53%.
Bagaimana dengan di Indonesia? "Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia sudah menggunakan teknologi yang kami tawarkan, dan mereka pun mendapatkan keuntungan baik dari sisi produktivitas maupun biaya perawatan," jelas Rob Crooke kepada detikINET, tanpa menyebut nama perusahaan yang dimaksud.
Labels: IT Information |